Jakarta - Pertemuan antara warga Pondok Bahar dengan PT Jasa Marga sudah selesai. Warga mengancam menggelar aksi unjuk rasa lagi bila permintaan mereka agar dibuatkan jalan layang yang bebas banjir tidak kunjung disepakati oleh PT Jasa Marga.
"Dalam 2-3 hari ini kalau tidak ada kesepakatan kita akan melakukan aksi lagi," ujar Tahrudin, Ketua RT 07/08 Pondok Bahar, Tangerang, Minggu (8/5/2011).
Berdasar pantauan repoter detikcom, petugas PT Jasa Marga telah menyedot air yang menggenangi ruas jalan di bawah jembatan tol. Sekaligus membersihkan tanah yang menumpuk di sekitar lokasi.
Kabag Lalin PT Jasa Marga tol Jakarta-Tangerang, Teddy Rosadi, mengatakan, pihaknya telah melaporkan permintaan warga kepada atasannya. "Masalah mereka mau ngancam kita akan melakukan aksi lagi, saya kira itu nantinya bukan kewenangan kami. Biar petugas keamanan yang menjaga aksinya, sebab seperti kita ketahui jalan tol merupkan jalan yang tidak boleh digunakan untuk aksi demontrasi," imbuh dia.
Sementara Pimpro Proyek Pelebaran Jalan Tol Jakarta Tangerang dari PT Jasa Marga, Albert Silaen, mengatakan, tidak mudah membangun jalan layang. "Apalagi harus ada rumah yang perlu dibebaskan, dan pastinya warga disini juga tidak semua setuju, karena ada rumah warga yang akan dibawa jembatan layang. Tidak mudah," ujarnya
(lh/lh)
0 komentar:
Posting Komentar