Dengarkan Glest Radio 774 AM - Tangerang ...::...Pengguna situ Cipondoh kurang memperdulikan lingkungan...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio 774 AM ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...Pertunangan Putra SBY bukan Nuansa Politik....::...Kantor Glest Radio, LSM dan Majelis Dzikir aura insani Di Salahgunakan Oknum Media Cetak..::..Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

Terbaru

Dinas Perhubungan Kota Tangerang Pasang 8 Kamera Pemantau Kemacetan


Tangerang - GlestRadio.com - Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan memasang delapan kamera tersembunyi di jalan yang rawan kemacetan pada pertengahan 2012 ini.

Teknologi ini disebut ITS yang kepanjangannya adalahIntelligent Transportation System. Sistem ini tidak hanya berguna untuk mamantau kemacetan, tetapi untuk dilakukan rekayasa lalu lintas. Pemkot Tangerang telah merencakan ini sejak beberapa tahun lalu.  

Kadis Perhubungan Kota Tangerang, Gatot Suprijanto mengatakan program ITS sebenarnya sudah diberlakukan pada pertengahan tahun ini. Hal ini bertujuan sebagai sistem kontrol dan monitoring kemacetan lalu lintas.  ITS mengunakan perangkat CCTV, mengambil gambar disetiap persimpangan jalan yang dikendalikan petugas di Central Control Room(CCR) Dinas Perhubungan.
 
Perangkat ITS terkoneksi memantau kepadatan lalu lintas selama 24 jam. ITS telah diterapkan pada persimpangan jalan lampu merah Jalan TMP Taruna, Pusat Pemerintahan, Tanah Gocap, Tanah Tinggi, Benteng Betawi, PLN, Karawaci dan Moderland.

"Saat ini baru delapan titik dipasang ITS, tahun ini 28 titik persimpangan jalan yang kami targetkan pemasangan ITS,"kata Gatot, Senin (4/5).

Menurutnya, ITS setiap saat memantau pergerakan kendaraan roda dua, angkutan umum, dan jenis kendaraan lain, dimana para pengendara terkadang melintasi batas dan menyerobot lampu merah. Laporan kemacetan akan dikoordinasikan dengan petugas kepolisian setempat.
 
Pengembangan ITS ini tidak saja untuk memperlancar arus lalu lintas atau mengurangi risiko kemacetan, tapi juga sekaligus untuk meningkatkan efisiensi mobilitas dan mengurangi polusi udara. Pemda mengangarkan Rp 6 miliar untuk program tersebut.

"Negara-negara maju sudah mulai mengunakan ITS, " kata Gatot.

Gatot menuturkan, seiring meningkatnya penguna kendaraan pribadi di Kota Tangerang, perilaku pengendara di jalan raya di wilayah itu makin hari terus bertambah dan membuat semerawut lalu lintas. Imbasnya adalah kecelakaan terjadi, oleh karena itu ITS yang memanfaatkan kamera tersembunyi di setiap rambu-rambu lalu  lintas mencoba mematau pergerakan kendaraan perdetik dan menghitungnya.

"Pemicu meningkatnya kecelakaan karena melonjaknya penguna kendaraan yang tidak terkontrol,"kata Gatot. (TMN)



Sumber : Tangerang News

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik