Tangerang - Glest Radio .com - Sebanyak 8.850 jamaah haji se-Provinsi Banten, dipastikan tidak akan mengikuti pencoblosan, saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, pada 22 Oktober 2011.
"Mereka dipastikan tidak akan bisa mencoblos di Pilgub Banten, karena tidak ada TPS di sana," ujar Staff Pelaksana Kementerian Agama (Menenag) Kabupaten Tangerang, Abdul Razak, kepada okezone, Selasa (20/9/2011).
Ditambahkan, jemaah haji Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kloter pertama akan diberangkatkan, pada 5 Oktober 2011. Satu kloternya 455 orang jamaah, lima orang jamaah. Terdiri dari satu orang ketua kloter, tim pembimbing ibadah haji, dokter, dan dua orang tenaga medis.
"Keberangkatan mereka akan dilepas di lapangan Cilenggang oleh Wali Kota Tangsel dan perwakilan Kemenag Kabupaten Tangerang," terangnya.
Saat ini, persiapan yang sudah dilakukan sebelum keberangkatan, adalah manasik haji 2 hari di Insan Cendikia, dan vaksin maningitis yang akan dilakukan di akhir September 2011. Setelah itu, akan dilakukan pembagian kloter dan keberangkatan.
"Karena ada penambahan kuota jamaah haji, sebanyak 10 ribu jamaah. Provinsi Banten, dapat tambahan 150 jamaah. Jadi totalnya 8.850 jamaah yang akan diberangkatkan," tambahnya.
Kebarangkatan jamaah haji Kota Tangsel, mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar Rp 498 juta. Dana itu akan digunakan untuk biaya keberangkatan dan penjemputan jamaah haji Kota Tangsel tahun 2011. Serta biaya keberangkatan tim pembimbing haji daerah.
(ugo)
0 komentar:
Posting Komentar