Dengarkan Glest Radio 774 AM - Tangerang ...::...Pengguna situ Cipondoh kurang memperdulikan lingkungan...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio 774 AM ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...Pertunangan Putra SBY bukan Nuansa Politik....::...Kantor Glest Radio, LSM dan Majelis Dzikir aura insani Di Salahgunakan Oknum Media Cetak..::..Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

Terbaru

Sepatu Raksasa Jadi Ikon Kabupaten Tangerang

KABUPATEN TANGERANG, Glest Radio - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, tengah mempersiapkan pembuatan sepatu raksasa sepanjang 6,5 meter dengan tinggi 3 meter yang akan dijadikan ikon Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ismet Iskandar mengatakan, sepatu itu akan menjadi ikon Kabupaten Tangerang dan akan ditempatkan dalam museum milik Pemkab Kabupaten Tangerang.

"Kabupaten Tangerang sudah terkenal dengan usaha sepatunya, sejak 1980-an. Kami akan menjadikan sepatu raksasa ini sebagai icon Kabupaten Tangerang,” ujar Ismet, Senin (27/6/2011).

Sepatu raksasa terbesar se-dunia ini, dikerjakan oleh kakak-adik mahasiswa Budi Pakarti Luhur, Yoan Silvia Johan, Yuka Silvia Johan, dan Kang Cecep, budayawan lokal, selama hampir 10 hari dengan menelan biaya Rp56 juta dalam peringatan Hut Koperasi Kabupaten Tangerang ke-64.

Pembuatan sepatu raksasa ini juga rencananya akan didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book of Record, sebagai sepatu terbesar di dunia yang sebelumnya dipegang oleh negara Thailand dengan panjang 4,5 meter.

Saat ini, pembuatan sepatu raksasa itu sudah sampai tingkat pembuatan rangka dari kayu dan rotan. Tinggal menunggu penyelesaian tahap akhir saja. Rencananya, dinding sepatu itu akan dilukis monyet solear, ayam wareng, topi anyaman khas Tangerang.

Yoan, salah seorang pembuat sepatu raksasa mengatakan, sepatu ini nantinya akan berbentuk sepatu kets. "Tanggal 20 Juli 2011 besok, kami akan melukis sepatu ini selama delapan jam nonstop," terangnya.  
(ful/oke zone)

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik