Dengarkan Glest Radio 774 AM - Tangerang ...::...Pengguna situ Cipondoh kurang memperdulikan lingkungan...::...Iklankan Produk dan Usaha Anda di www.glestradio.com atau di Glest Radio 774 AM ...::...Anda Sedang Mendengarkan Glest Radio Streaming, yang dipancarluaskan dari Graha Glest - Tangerang - Banten....::...Pertunangan Putra SBY bukan Nuansa Politik....::...Kantor Glest Radio, LSM dan Majelis Dzikir aura insani Di Salahgunakan Oknum Media Cetak..::..Mau Pasang iklan Di Glest Radio atau situs glestradio.com silahkan Klik Di Sini

Terbaru

Rumah Terisolasi Di Tengah Proyek Alam Sutera

TANGERANG-Sebuah rumah yang beralamatkan di RT 03/01, Kelurahan Kunciran Induk, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang terkepung proyek pembangunan Alam Sutera. Pihak pengembang juga telah menguruk serta membangun pagar beton menutup akses jalan masuk rumah tersebut. 

Menurut pemilik rumah, Supriyanto, 47, pengurukan akses jalan ini dilakukan pihak pengembang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada tiga hari yang lalu, sehingga ia tidak bisa keluar menuju jalan utama. “Pengurukan tiba-tiba saja dilakukan tanpa pemberitahuan, padahal akses jalan ini kan fasilitas umum  , milik negara bukan milik perorangan,” ungkapnya, Selasa (3/5).

Supriyanto menduga hal ini dilakukan pihak pengembang Alam Sutera agar ia mau menjual rumahnya dengan harga murah. Namun ia menegaskan tidak akan menjual rumah miliknya. “Tapi kalau pun akan dibeli, saya tidak mau. Karena dari pengalaman, harga yang ditawarkan pengembang tidak sesuai. Lahan warga cuma ditawar Rp1,5 juta per meter, sedangkan buat saya itu belum cukup karena selain membeli tanah saya juga bangun rumah ini sendiri,” ungkapnya.

Supriyanto yang bekerja sebagai engineering di Kompas Gramedia ini juga mengatakan bahwa aparat pemerintah setempat seperti RT/RW hanya diam saja melihat menyerobotan jalan yang dilakukan pengembang Alam Sutera. “Mereka tutup mata semua, ini kan jelas salah,” katanya.,

Ia tidak meminta macam-macam, hanya akses jalan saja dari pihak Pengembang Alam Sutera. “Saya nggak mau ribet, kalau rumah dijual nanti harus buat surat tanah lagi, buat IMB dan segala macam. Jadi saya cuma mau akses jalan. Saya akan tetap bertahan disini,” tegas Supriyanto.(RAZ)

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik