GlestRadio.com, Tangerang- Warga kompleks perumahan P&K Cipondoh mengolah eceng gondok menjadi biogas untuk bahan bakar ramah lingkungan. Pengolahan biogas itu merupakan bagian dari program 'kampung hijau' yang sudah setahun disosialisasikan di Kota Tangerang. Wakil Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengatakan eceng gondok mudah didapat, apalagi tanaman itu kerap memenuhi Situ Cipondoh. Sebelumnya, warga secara swadaya hanya mengangkat tanaman itu dan membuangnya.
"Pengolahan eceng gondok ini juga bagian dari program 'kampung hijau', termasuk program composting, penghijauan, pengolahan limbah rumah tangga, dan drainase," kata Arief, Senin, 23 Mei 2011.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Karsidi, pun mengakui onggokan eceng gondok yang diangkat dari Situ Cipondoh sebelumnya hanya dibuang ke TPA Rawa Kucing. Baru belakangan ini warga sekitar meminta binaan kepada DKP untuk memanfaatkan eceng gondok tersebut.
“Kami pun memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar bagaimana cara pengolahannya menjadi biogas,” kata Karsidi.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Karsidi, pun mengakui onggokan eceng gondok yang diangkat dari Situ Cipondoh sebelumnya hanya dibuang ke TPA Rawa Kucing. Baru belakangan ini warga sekitar meminta binaan kepada DKP untuk memanfaatkan eceng gondok tersebut.
“Kami pun memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar bagaimana cara pengolahannya menjadi biogas,” kata Karsidi.
Biogas ini, kata dia, nantinya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, sedangkan sisa-sisanya bisa dijadikan pupuk atau kompos. “Untuk sementara ini, aliran listriknya masih 2.200 watt, tapi tidak tertutup kemudian akan diperluas,“ kata Karsidi.
AYU CIPTA
0 komentar:
Posting Komentar